Operasi Tindakan PLD yang dilkakukan Tim dokter RSUD AA .


RSUD Arifin Achmad kembali berhasil melakukan operasi pasien yang didiagnosa menderita Herniated Nucleus Pulposus (HNP) atau saraf terjepit.

Operasi terhadap pasien perempuan berusia 38 tahun tersebut dilakukan dengan tindakan Percutaneus Endoscopy Lumbar Discectomy (PELD), pada Kamis (30/8/2018).

Operasi yang berjalan selama lebih kurang tiga jam tersebut dipimpin oleh dr. Syafruddin Husin Sp.OT (K)-Spine. Operasi ini juga masih minim dilakukan di rumah sakit-rumah sakit yang ada di Riau, karena keterbatasan dokter spesialis. Sementara RSUD AA sendiri memiliki SDM dan fasilitas yang lengkap.

PELD merupakan tindakan pengambilan HNP yang akan membebaskan penekanan terhadap saraf pasien melalui teknologi terbaru yakni endoscopy. Tindakan endoscopy akan menggunalan teropong dengan diameter berkisar antara 5-7 melimeter.

Dengan teropong tersebut, maka didapat beberapa hasil yang memuakan. “Salah satunya luka operasi yang ditimbulkan sangat kecil,” kata dr. Syafruddin Husin Sp.OT (K)-Spine.

Kemudian efek samping seperti pendarahan dan gangguan terhadap fungsi sangat minimal. Selanjutnya menggunakan tindakan anestesi yang jaih lebih ringan dibanding tindakan lainnya.

 

“PELD sangat dianjurkan karena sangat meminimalisir luka, karena hanya menggunakan teropong yang berdiameter kecil. Logikanya, tindakan yang dulunya dengan hasil luka belasan centimeter menjadi 2-3 centimeter,” jelas dr. Syafruddin Husin.

Ia menghimbau kepada masyarakat atau penderita berbagai macam penyakit tulang punggung untuk tidak ragu melakukan pemeriksaan ke rumah sakit. Karena lebih baik melakukan deteksi dini sebelum penyakit yang diderita semakin parah.

Ditambahkan Kepala Ruangan Operasi Kelas III RSUD Arifin Achmad, Dipa Handarta, tindakan PELD ini sudah sering dilakukan, karena efek samping yang ditimbulkan sangat kecil. Ditambah dengan dukungan alat yang lengkap, menjadikan RSUD AA sebagai salah satu rujukan bagi pasien penyakit tulang punggung.

“Bicara soal alat, yang ada saat ini sudah cukup lengkap, bahkan dalam waktu dekat juga akan ditambah alat yang lebih canggih lagi,” kata Kepala Ruang Operasi Kelas III RSUD AA, Dipa. *



Leave a reply