Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) RSUD Arifin Achmad melaksanakan Sosialisasi tentang Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI), Selasa (30/10/2018).

Dimana PPNI membuat standarisasi diagnosa dengan sistem komputerisasi. Sistem ini dirancang agar ke depannya bisa semakin meningkatkan pelayanan dari sisi keperawatan.

Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) merupakan Organisasi Profesi (OP) yang diakui dalam UU Keperawatan memiliki bertanggung jawab dalam meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan, martabat, dan etika profesi perawat di Indonesia.

Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia amatlah penting bagi perawat dalam menjalankan praktiknya pada semua lingkup pelayanan keperawatan, karena diagnosa keperawatan bagian dari pemberian asuhan keperawatan.

“Yang meliputi proses keperawatan (Pengkajian, Diagnosa, Intervensi, Implementasi, dan Evaluasi), sehingga dengan adanya standar diagnosa original buatan perawat Indonesia diharapkan dapat meningkatkan pelayanan keperawatan yang terstandar,” kata Ns. Nuraisah, S.Kep, Bidang Pelayanan DPK PPNI RSUD Arifin Achmad.

Sistem Komputerisasi ini nantinya akan semakin memudahkan diagnosis keperawatan dalam penilaian klinis terhadap pengalaman/respons individu, keluarga, atau komunitas pada masalah kesehatan/ risiko masalah kesehatan atau pada proses kehidupan.

Diganosa keperawatan merupakan bagian vital dalam menentukan asuhan keperawatan yang sesuai untuk membantu klien mencapai kesehatan yang optimal. ***



Leave a reply