Putri Yanti, S.Kep.

RSUD Arifin Achmad telah memiliki ruang perawatan intensif untuk pasien penanganan khusus. Ada tiga ruang yang sudah berjalan saat ini, yakni PICU, ICU dan CVCU.

Pediatric Intensive Care Unit (PICU) adalah ruang perawatan intensif untuk balita dan anak-anak yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus, guna mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital.

“PICU diperuntukkan bagi anak usia di atas 28 hari sampai dengan 18 tahun,” kata Koordinator Instalasi Perawatan Intensif RSUD Arifin Achmad, Ns. Putri Yanti, S.Kep.

Saat ini, ada 5 tempat tidur dengan ketersediaan perawat yang sudah terlatih di Ruang PICU. Satu perawat rata-rata menangani 1-2 pasien, tergantung pemakaian ventilator terhadap pasien.

Beralih ke ICU (Intensive Care Unit). ICU merupakan unit perawatan khusus yang dikelola untuk merawat pasien sakit berat dan kritis, cedera dengan penyulit yang mengancam serta melibatkan tenaga kesehatan terlatih, didukung dengan kelengkapan peralatan khusus.

Untuk ICU, RSUD Arifin Achmad melayani pasien di 7 tempat tidur dengan perawat yang juga sudah terlatih. Satu perawat menangani rata-rata satu pasien.

“Artinya perawat yang berjaga bertanggung jawab atas pasiennya,” tegas Putri Yanti.

Terakhir CVCU (Cardiovasculer Care Unit) adalah ruang perawatan intensif yang khusus menangani pasien penyakit jantung. Saat ini RSUD Arifin Achmad juga menyediakan 5 tempat tidur Ruang CVCU.

Untuk ketiga fasilitas tersebut, dijelaskan Putri Yanti, menerima pasien dengan seluruh model pembiayaan. “Mulai dari BPJS, Jamkesda, Umum, VVIP. Tapi lebih dominan adalah pasien BPJS,” kata Putti Yanti.

Sistem pelayanan sendiri dibagi ke dalam tiga shift. Shift Pagi 6,5 jam, Shift Sore 7 jam dan Shift Malam 10,5 jam.

Berbicara kelebihan, kata Putri Yanti, RSUD Arifin Achmad memiliki sejumlah peralatan canggih yang didukung dengan dokter-dokter spesialis dan sub spesialis.

“Banyak alat canggih, dan yang pasti adalah semua sistem di ketiga pelayanan ruangan tersebut sudah mengikuti standar dari Kementerian Kesehatan RI,” kata Putri Yanti. *



Leave a reply