Dr. dr. Elmi Ridar, SpA – Kepala Instalasi Pelayanan Kanker Terpadu


Kanker adalah istilah untuk penyakit degeneratif yang ditandai dengan berkembangnya sel abnormal yang merusak dan mengambil nutrisi dari tubuh seseorang. Ini menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan lainnya, bahkan kematian.

Orang dewasa adalah kelompok yang rentan mengalami kanker karena risiko kanker dapat meningkat seiring pertambahan usia. Lalu, bagaimana dengan kanker pada anak?

Hampir setiap sel pada tubuh manusia dapat berkembang secara abnormal menjadi tumor dan kanker. Namun, jenis kanker pada anak biasanya berbeda dengan kanker yang dialami oleh orang dewasa.

Kanker pada anak dipicu oleh adanya mutasi gen. Hal tersebut menyebabkan perubahan DNA dari sel tubuh sejak dilahirkan, atau bahkan saat anak masih dalam kandungan. Kelainan genetik dalam keluarga seperti Down Syndrome dan sindroma familial lainnya dapat meningkatkan risiko kanker pada anak.

Sangat jarang kasus kanker pada anak disebabkan karena orangtua memiliki gen kanker, tetapi mutasi gen dapat terjadi akibat radiasi dan paparan rokok saat anak masih dalam kandungan.

Kepala Instalasi Pelayanan Kanker Terpadu RSUD Arifin Achmad (AA), dr. Elmi Ridar, SpA., mengungkapkan, kanker terbanyak pada anak-anak terdapat pada sel darah, yakni sumsum tulang.

“Yaitu Leukimia, merupakan jenis kanker pada anak yang paling berbahaya karena menyebabkan pembentukan sel leukosit abnormal,” jelas dr. Elmi.

Dampaknya adalah berhentinya pembentukan leukosit, diikuti gangguan produksi trombosit dan eritrosit. Leukimia juga berdampak pada organ otak dan kerusakan gusi, kulit, tulang, limpa, dan testis.

Kemudian kanker lainnya pada anak-anak yakni Kanker Sistem Saraf Pusat yang menyerang otak. Kemudian Neuroblastoma, kanker yang biasanya terjadi pada bagian perut.

Selanjutnya Nephroblastoma, yakni kanker yang menyerang ginjal. Kemudian Lymphoma, jenis kanker yang menyerang sel imunitas atau limfosit dan pada organ nodus limfa, tonsil dan kelenjar thymus yang terletak pada leher, ketiak, dan sekitar selangkangan.

Setelah itu Rhapdomyosarcoma, kanker yang menyerang sel otot rangka. Kemudian Retinoblastoma, kanker yang menyerang mata. Satu lagi adalah kanker tulang.

dr. Elmi mengimbau kepada seluruh orangtua agar memeriksakan rutin kesehatan pada anak, minimal jika terdapat atau terjadi sesuatu yang tidak normal pada pertumbuhan anak. *



Leave a reply