Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad (RSUD AA) terus meningkatkan pelayanan maupun fasilitas yang ada. Agar rumah sakit tampak lebih asri, maka rumah sakit rujukan pertama di provinsi Riau ini, membangun ruang terbuka hijau atau yang dikenal RTH.

RTH ini berada di samping masjid Mustasyfa. Tampak disana rerumputan, bunga hias dan pepohonan telah ditanami. Selain itu, penghijauan juga dilakukan di sepanjang koridor. Selain ada taman mini di tiap depan ruangan, juga ada pot-pot bunga. Suasana jadi tampak lebih hijau.

Kepala Bagian Umum RSUD AA, Erdinal mengatakan, dihiasinya setiap sudut rumah sakit dengan tanaman, dalam rangka menuju green hospital atau rumah sakit hijau. Tiap rumah sakit diwajibkan menyediakan 25 persen areal resapan.

“Tujuannya untuk menetralisir udara. Dari karbondioksida menjadi oksigen. Menjadikan rumah sakit yang ramah lingkungan serta sejuk untuk dipandang,” katanya, pada Selasa (14/8).

Nantinya, RTH itu akan dilengkapi tempat permainan anak. Meski telah menyediakan tempat tersendiri bagi anak-anak dari keluarga pasien, namun itu dirasa kurang memadai. “Jadi nanti anak-anak terserah mau main dimana apakah di tempat yang sudah kita sediakan atau di taman,” jelasnya.

Program penghijauan ini kata dia, ada beberapa macam. Selain penghijauan, sikap hemat listrik juga diterapkan. Contohnya, petugas security ditugaskan untuk piket mematikan lampu saat jam pulang kerja.

“Penggunaan air bersih, harus dihemat. Karena air yang digunakan pasti akan menjadi air limbah dan berpengaruh terhadap lingkungan. Begitu juga dengan sampah kita pisahkan yang medis dengan nonmedis,” jelasnya.

Sementara itu, pengawas cleaning service di RSUD AA, Nursal mengatakan, penghijauan bukan hanya dilakukan di dalam pekarangan rumah sakit saja. Namun di luar juga dilakukan. “Kami juga melakukan penghijauan di luar,” katanya.

Dijelaskan Nursal, dirinya bersama sekitar 170an cleaning service terus memperindah rumah sakit. Itu dilakukan dengan membagi tugas. Selain menjaga kebersihan, cleaning service juga bertugas menghijaukan rumah sakit plat merah itu.

“Ini kan sudah pekerjaan kita. Ini juga merupakan tunjuk ajar dari rumah sakit juga. Rumah sakit ini juga bagian dari kami. Mereka (rumah sakit) dengan vertikal memberikan arahan. Kami juga dengan serta merta mengerjakan apa yang diarahkan,” jelasnya.

Biasanya, para cleaning service akan memulai pekerjaan penghijauan dengan melakukan penggemburan tanah, kemudian meletakkan tanah humus dan barulah menanami tanaman. Tanaman ini dijaga, tiap hari akan disirami air juga diberi pupuk agar tak mati.

Bukan hanya itu saja, bahkan cleaning service ini juga akan melakukan daur ulang. Menggunakan barang yang sudah tak terpakai untuk menghias taman.

“Contohnya seperti di depan ruangan cendrawasih, kami memasang paving block yang rusak atau pecah. Daripada dibuang itu kami gunakan untuk mempagar tanaman,” tutur dia. ***



Leave a reply