Tim PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi) RSUD Arifin Achmad, Nuri Jelita Idrus, menyampaikan materi dihadapan mahasiswa UP Tambusai di Gedung Serbaguna RSUD AA, Senin (17/9/2018).


Bertipe B Pendidikan, menjadikan RSUD Arifin Achmad sebagai referensi terbaik bagi sejumlah perguruan tinggi di Provinsi Riau untuk menimba ilmu.

Seperti pada hari ini, RSUD rujukan terbaik di Bumi Lancang Kuning ini kedatangan mahasiswa dari Universitas Pahlawan Tambusai, Bangkinang, Kampar.

Mereka datang untuk mendapat pembekalan dari Tim PPI RSUD Arifin Achmad seputar infeksi. Bertindak sebagai pemateri salah satu Tim PPI (Pencegahan dan Pengendalian Infeksi) RSUD Arifin Achmad, Nuri Jelita Idrus.

Sebagai calon-calon perawat, dalam pemaparannya, Nuri mengingatkan, hal yang paling mendasar ketika menangani pasien adalah kebersihan tangan.

“Karena kuman dan infeksi lebih dominan berasal dari tangan. Karena itu muncul kalimat, ‘Cuci Tangan Anda Sebelum Menyentuh Saya’,” kata Nuri.

Dijelaskan Nuri, pada dasarnya kuman itu tetap ada, tapi bagaimana sebagai perawat bisa meminimalisirnya. Salah satunya tentu dengan kebersihan tangan.

“Karena juga tidak jarang kejadian di sejumlah sarana pelayanan kesehatan, mendapati pasien terkena infeksi setelah ditangani, ini menandakan petugas tidak memperhatikan kebersihan tangan,” jelas Nuri.


Lebih jauh dikatakan Nuri, infeksi bukan hanya terjadi kepada pasien, tetapi juga bisa terjadi petugas, keluarga pasien hingga masyarakat sekitar.

Berangkat dari itu, kata Nuri, diperlukanlah pencegahan dan pengendalian infeksi. “Untuk menurunkan dan meminimalkan insiden rate infeksi terkait pelayanan kesehatan pada pasien, petugas, keluarga pasien hingga masyarakat sekitar lingkungan rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya.

“Ada beberapa sumber infeksi, di antaranya dari pasien sendiri. Kemudian dari luar pasien seperti petugas, keluarga dan sesama pasien. Kemudian infeksi juga bisa datang dari peralatan,” jelas Nuri.

Terakhir, infeksi juga bisa bersumber dari lingkungan, yakni udara, air dan tanah. *



Leave a reply