Thalassemia merupakan penyakit kelainan darah yang diakibatkan oleh faktor genetika dan menyebabkan protein yang ada di dalam sel darah merah (hemoglobin) tidak berfungsi secara normal.

Cacat sel darah merah ini diturunkan dari kedua orang tua. Artinya Si Ayah dan Ibu pembawa sifat, meski keduanya terlihat sehat.

Penyakit ini akan diderita oleh seseorang seumur hidup. Banyak dari mereka yang hidup dengan tidak percaya diri, bahkan ada yang putus asa dalam menjalani kehidupan.

Di Provinsi Riau sendiri, berdasarkan pasien yang terdata di RSUD Arifin Achmad setidaknya ada sekitar 150 pasien yang rutin berobat.

“Penderita Thalassemia menjalankan pengobatan dengan tambah darah yang rutin, kemudian juga mengonsumsi obat,” jelas dr. Elmi Ridar, SpA, Penanggung Jawab Thalassemia Center RSUD Arifin Achmad.

Kondisi penderita thalassemia lebih cenderung letih, mudah mengantuk, pingsan, hingga kesulitan bernapas.

Untuk pengobatan sendiri, kata dr. Elmi, sudah ada beberapa negara mencoba mengembangkannya, yakni dengan transpalantasi. Namun biaya pengobatannya masih sangat mahal.

Beberapa negara yang coba mengembangkannya yakni Thailand, China, Jepang dan lainnya. ***



Leave a reply