Petugas medis di IGD memeriksa pasien korban lakalantas yang dirawat di RSUD AA.


Tim medis Rumah Sakit Arifin Achmad Provinsi Riau, secara sigap menangani enam orang korban kecelakaan lalu lintas.

Begitu para korban tiba di rumah sakit yang terletak di Jalan Diponegoro sekitar pukul 11.00 WIB, tim medis langsung menanganinya secara cepat.

Dikatakan dr Tondi SpBS, MKes, begitu korban tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit plat merah itu, tim medis terlebih dahulu menstabilkan kondisi pasien.

Di antaranya dengan memeriksa pernafasan pasien, memberikan alat bantu pernafasan.

Kemudian memeriksa denyut nadi pasien, periksa bentuk tubuh pasien apakah ada yang patah atau tidak, memasang infus, dan tindakan medis pertolongan pertama yang lainnya.

Dari enam korban yang dirawat di rumah sakit itu, sebanyak dua korban mengalami luka yang cukup serius. “Untuk yang luka serius dilakukan perawatan di ICU,” kata Tondi.

Pihak rumah sakit saat ini masih menunggu para keluarga pasien berdatangan. Untuk memudahkan pencarian pasien, rumah sakit telah menyediakan satu papan pengumuman terkait jati diri pasien di ruang IGD.

Dari papan pengumuman, terlihat enam pasien yaitu Ega Egape (20), Khairul Amri (19), Defran (18), Astiana Tampubolon (78), Ebenjonni Manalu (30) dan Jokhni.

Mereka semua merupakan korban kecelakaan maut yang terjadi antara bus PT RAPI berpenumpang 40 orang dengan truk tronton di ruas Jalan Lintas Timur, Km 40 Desa Kerinci Kiri, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Kamis (26/7) sekitar pukul 06.00 WIB.

Pantauan di ruang IGD, petugas RSUD AA terlihat memberikan bantuan medis dengan cekatan. Terlihat kerja sama di antara mereka untuk menolong enam orang pasien korban lakalantas tersebut. ***



Leave a reply