Sepanjang Januari-Juni 2018, tercatat sebanyak 11.976 pasien yang masuk ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Arifin Achmad. Rata-rata ada sekitar 2 ribu pasien dibawa ke sini setiap bulannya.

Kondisi ini menunjukkan tingginya aktivitas di IGD RSUD AA. Evaluasi peningkatan pelayanan di segala lini semakin memantapkan RSUD AA sebagai rumah sakit rujukan terbaik di Tanah Melayu Lancang Kuning, Provinsi Riau.

“Kita terus melakukan pembenahan-pembenahan, terutama dari segi pelayanan. Terakhir, kita mengikuti Pelatihan Triase di Surabaya,” jelas Kepala Ruangan IGD RSUD AA, Epu Margi Astuti, AMk, SKM.

Total tersebut mulai dari pasien RSUD sendiri, ditambah pasien rujukan baik dari kabupaten dan kota di Riau serta rumah sakit lainnya. “Pasien rujukan dari kabupaten dan kota cukup banyak,” jelas Epu.

Triase RSUD Arifin Achmad menggunakan Konsep ATS. Dimana ada ATS I, II dan III. ATS sendiri membedakan tingkat kegawatan pasien yang datang.

Pelayanan pasien di RSUD AA sudah banyak mendapat respons positif dari masyarakat. Terutama dalam penanganan yang cepat dan tidak membeda-bedakan pasien.

“Ketika datang langsung dilakukan triase menentukan tingkat kegawatan yang dialami pasien. Petugas selalu siaga,” jelas Epu.

Berikut jumlah pasien IGD RSUD AA periode Januari – Juni 2018:

– Januari 2.038 pasien
– Februari 1.835 pasien
– Maret 2.031 pasien
– April 1.985 pasien
– Mei 1.969 pasien
– Juni 2.118 pasien. *



Leave a reply