Setelah membahas apa itu kanker dan penyebab umum terjadinya kanker, akan dibahas lebih spesifik lagi tentang makanan-makanan pemicu resiko terjadinya kanker.

Adalah Karsiogenik, zat yang menyebabkan penyakit kanker. Zat-zat karsiogenik menyebabkan kanker dengan mengubah asam deoksiribonukleat (DNA) dalam sel-sel tubuh, dan hal ini mengganggu proses-proses biologis.

Lantas apa saja jenis makanan yang tergolong Karaiogenik? Kepala Instalani Pelayanan Kanker Terpadu RSUD Arifin Achmad, Dr. dr. Elmi Ridar SpA., menjelaskan, beberapa diantara makanan yang mengandung karsiogenik yaitu mengandung pewarna, penyedap, pengawet dan pemanis buatan.

“Kandungan-kandungan ini menjadi salah satu faktor resiko terjadinya kanker,” jelas Dr. Elmi.

Kata Dr. Elmi, saat ini masyarakat sudah cerdas, sudah tahu bagaimana bahaya kanker. Untuk itu, berangsurlah untuk mengonsumsi makanan-makanan sehat.

“Terkadang masyarakat melihat sejumlah orang sering mengonsumsi makanan-makanan seperti tadk, namun tidak ada dampak. Yang perlu dipahami, kondisi tubuh seseorang itu berbeda-beda, tetapi jika mengonsumsi terus-menerus, tidak menutup kemungkinan akan terserang kanker,” papar Dr. Elmi.

Untuk itu, Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mengonsumsi makanan-makanan jenis karsiogenik ini. “Jika pun ingin atau harus, jangan dalam jumlah yang banyak atau berlebihan,” kata Dr. Elmi.

Kemudian satu lagi jenis Karsiogenik yakni kemasan-kemasan makanan. Dikatakan Dr. Elmi, bungkusan tersebut juga memiliki karsiogenik, atau zat kimia karena sudah diolah dipabrik.

“Kurangilah merokok, makan makanan yang sehat, minimal tidak mengandung karsiogenik, rajin berolahraga, dan uang terpenting deteksi dini kanker sebelum terlambat,” kata Dr. Elmi. *



Leave a reply