Mengintip Layanan Instalasi Gizi RSUD Arifin Achmad, Tak Sebatas Pelayanan Makan

Kepala Instalasi Gizi RSUD Arifin Achmad, Rina Yurianti, S.Gz. RD.

Meski jarang terekspos dan diketahui khalayak, namun keberadaan instalasi yang satu ini tidak bisa dikesampingkan dari fungsi perawatan pasien di RSUD Arifin Achmad.

Adalah Instalasi Gizi. Salah satu bagian dari RSUD Arifin Achmad yang merupakan tempat kegiatan pelayanan gizi di rumah sakit dan merupakan salah satu bagian yang tidak kalah penting untuk memberikan pelayanan dalam rangka mempercepat proses penyembuhan terhadap pasien.

Kepala Instalasi Gizi RSUD Arifin Achmad, Rina Yurianti, S.Gz. RD., mengatakan, ada sejumlah layanan yang diberikan oleh instalasi gizi.

Pertama, Penyelenggaraan atau Pelayanan Makan. Yaitu suatu rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan menu sampai dengan pendistribusian makanan kepada konsumen, melalui pemberian makanan / diet yang tepat dalam rangka pencapaian status kesehatan yang optimal.

Makan pasien diberikan tiga kali makan utama dan dua kali makan selingan. Baik Kelas I, II, III maupun VIP dan VVIP tetap dengan standar tersebut.

Hanya saja berbeda pada Kelas I dan VIP, dimana ada menu pilihan di waktu pagi. Kemudian pasien VVIP ada pemberian makan siang keluarga. Sementara di Super VIP, keluarga diberikan tiga kali makan. Terakhir adalah Royal VIP, dimana hidangan disediakan prasmanan.

“Kemudian ada Asuhan Gizi. Yaitu sarana dalam upaya pemenuhan zat gizi kepada pasien melalui serangkaian proses kegiatan pelayanan gizi yang berkesinambungan mulai dari perencanaan diet hingga evaluasi perencanaan diet,” jelas Rina.

Ketiga adalah Konseling Gizi. Instalasi Gizi memiliki kewenangan khusus untuk melakukan konseling mandiri terhadap pasien Rawat Inap. “Diminta atau tidak oleh dokter, kita punya kewenangan,” jelas Rina.

Tak hanya pasien Rawat Inap, Instalasi Gizi juga memberikan konseling terhadap pasien Rawat Jalan. Namun layanan ini sifatnya hanya menunggu.

“Karena Rawat Jalan, jadi sifatnya menunggu bola jika ada pasien dari poli-poli direkomendasikan untuk konsultasi gizi,” jelas Rina.

Instalasi Gizi terus melakukan perbaikan-perbaikan pelayanan. Salah satunya dengan melakukan penelitian untuk internal dengan survei langsung dilakukan terhadap pasien.

“Dimana penelitian pada tahun 2017 tentang tingkat daya terima pasien terhadap pelayanan makan yang diberikan Instalasi Gizi RSUD Arifin Achmad sebesar 80 persen. Artinya sudah mencapai target,” jelas Rina.

Untuk tahun ini, kata Rina, Instalasi Gizi RSUD Arifin Achmad melakukan penelitian tentang kepuasan pasien terhadap pelayanan makan. *