Kepala Instalasi Rehabilitasi Medik RSUD Arifin Achmad, r. Churchil Hermes Havana Sitompul, Sp KFR, menjelaskan, banyak hal yang menyebabkan terjadinya gangguan fisik yang berdampak pada gangguan fungsi.

“Fungsi inilah yang menjadi fokus utama di rehabilitasi medik,” jelas dr. Churcil Hermes.

Ada 5 fungsi yang menjadi fokus di bidang rehabilitasi, fungsi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Pertama, fungsi untuk mampu melakukan gerakan, alih posisi. “Kita lihat saja dalam keseharian, ketika kita bangun tidur, bisa miring kiri, miring kanan, duduk, bangkit, berdiri dan berjalan. Itu namanya fungsi-fungsi dalam motorik dasar,” kata dr. Churchil.

Kemudian fungsi ADL atau fungsi untuk kemampuan kehidupan sehari-hari. “Bisa untuk menulis, bisa untuk makan, minum sendiri, berhias diri, berpakaian sendiri, untuk penataan dirinya,” jelas dr. Churchil.

Ketiga adalah Fungsi Instrumental. Fungsi untuk menggunakan perangkat, contoh seperti memasak di dapur, menyapu halaman, membawa kendaraan, menelepon. “Intinya yang berkaitan dengan penggunaan perangkat-perangkat,” kata dr. Churchil.

Selanjutnya, fungsi yang berkaitan dengan berkomunikasi. Katanya, berkomunikasi itu bukan hanya berbicara, tetapi juga memahami apa yang dibicarajan orang, berbahasa.

“Karena berbahasa itu bukan hanya lisan, bisa tulisan dan bisa ekspresi. Contoh ketika kondisi seseorang mundur, mungkin tidak bisa berbicara dengan normal, tetapi mata dan gerak tubuhnya bisa. Kondisi seperti inilah perlunya direhabilitasi,” ungkapnya.

“Kelima adalah Interaksi Sosial. Manusia itu adalah makhluk yang selalu berinteraksi, bukan hidup sendiri, tetapi berhubungan dengan orang lain. Orang yanh sehat itu orang yang bisa berinteraksi dan memenuhi kebutuhan dirinya,” kata dr. Churchil.

Dijelaskannya, jadi rehabilitasi, tujuannya bagaimana mengembalikan fungsi, setelah terjadinya kejadian-kejadian yang telah menyebabkan gangguan fungsi pada pasien seseorang atau pasien. *



Leave a reply