Pelayanan Kanker RSUD Arifin Achmad semakin maju. Didukung dengan dokter-dokter ahli dibidangnya hingga ketersediaan peralatan-peralatan canggih yang bahkan banyak tercatat sebagai satu-satu di Pulau Sumatera.

Salah satu yang terbaru adalah Brachyterapy atau Brakiterapi. Brakiterapi adalah penggunaan dari isotop radioaktif tertutup untuk pengobatan, dengan menempatkan bahan radioaktif ke dalam atau berdekatan dengan sasaran radiasi.

Hal ini bertujuan agar diperoleh distribusi dosis radiasi yang tinggi dan homogen dalam ruang lingkup yang sesuai dengan bentuk dan volume sasaran radiasi.

Sedang dosis pada jaringan sehat disekitarnya rendah, sehingga dapat dicapai kontrol lokal yang tinggi dengan efek samping yang rendah.

“Satu lagi alat canggih yang kita miliki untuk pengobatan kanker, yakni Brakiterapi. Ini baru satu-satunya di Sumatera,” kata Direktur RSUD Arifin Achmad, dr. H. Nuzelly Husnedi, MARS.

Ia berharap, dengan kemajuan peralatan di RSUD Arifin Achmad, semakin memudahkan pasien dalam memilih alternatif tempat berobat.

“Artinya masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya besar untuk berobat jauh seperti ke Jakarta, semua sudah lengkap di RSUD Arifin Achmad,” kata Direktur.

Saat ini tengah dilakukan uji alat dan tim Brakiterapi oleh Tim dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten). Uji ini dilakukan oleh tiga orang evaluator dari Bapeten. *

 

 



Leave a reply