HIV (human immunodeficiency virus) adalah virus yang merusak sistem kekebalan tubuh, dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4. Semakin banyak sel CD4 yang dihancurkan, kekebalan tubuh akan semakin lemah, sehingga rentan diserang berbagai penyakit.

Infeksi HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). AIDS adalah stadium akhir dari infeksi virus HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Sampai saat ini belum ada obat untuk menangani HIV dan AIDS. Akan tetapi, ada obat untuk memperlambat perkembangan penyakit tersebut, dan dapat meningkatkan harapan hidup penderita.

Aku Bangga Aku Tahu. Kampanye sosialisasi kesehatan reproduksi ini sudah dimulai oleh Pemerintah Indonesia sejak 2011 silam.

Tujuannya menyasar kaum muda pada usia 15-24 tahun. Kampanye “Aku Bangga Aku Tahu” adalah sosialisasi mengenai perilaku seksual yang harus dihindari sebelum ada komitmen yaitu pernikahan.

Begitu pula dengan penyadaran mengenai cara penularan penyakit HIV/AIDS yakni melalui cairan tubuh hingga bertukar jarum suntik.

Kepala Unit Pelayanan Khusus RSUD Arifin Achmad, dr. Silvia Indriani, menyebutkan, slogan ini dimaksudkan kepada penderita baik yang belum terserang maupun yang sudah terinfeksi virus HIV.

“Dengan program ini, diharapkan mengurangi kasus penularan baru HIV/AIDS di masyarakat Indonesia,” kata dr. Silvia.

Ia berharap masyarakat mengetahui dampak dari HIV. “Yang terpenting adalah jangan malu memeriksakan diri, apalagi mereka yang sudah AIDS,” kata dr. Silvia.

Ia berharap tidak ada diskriminalisasi atau pengucilan terhadap penderita HIV dan AIDS. “HIV AIDS bukan kutukan, jadi lebih baik mengetahui sedini mungkin. Aku Sehat, Aku Bangga Aku,” tegas dr. Silvia.

Besok, 1 Desember 2018 merupakan peringatan Hari AIDS Sedunia. diperingati untuk menumbuhkan kesadaran terhadap wabah AIDS di seluruh dunia yang disebabkan oleh penyebaran virus HIV. *



Leave a reply