Penyakit katup jantung adalah penyakit yang muncul akibat adanya kelainan atau gangguan pada salah satu atau lebih dari keempat katup jantung, sehingga darah sulit mengalir ke ruangan atau pembuluh darah selanjutnya, atau sebagian justru berbalik.
Katup jantung atau klep jantung merupakan organ yang memiliki mekanisme seperti gerbang atau pintu satu arah yang terdapat pada jantung.
Katup jantung berfungsi menjaga aliran darah yang berasal dari jantung dapat mengalir dengan benar, baik antar ruangan jantung atau dari jantung keluar ke pembuluh darah.
Spesialis Bedah Jantung RSUD Arifin Achmad, dr. Hariadi Hatta, SpB TKV., menyebutkan, Penyakit katup jantung adalah suatu kondisi di mana katup jantung Anda tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
“Ada empat katup di dalam jantung Anda. Katup-katup ini bertanggung jawab untuk membantu mengalirkan darah ke arah yang benar. Setiap kali jantung berdetak, katup membuka dan menutup sekali,” katanya.
Ketika fungsi pembukaan dan penutupan jantung mengalami kerusakan, ini dapat mengganggu aliran darah. Penyakit katup jantung juga mencakup kondisi apapun yang berhubungan dengan katup, seperti stenosis karotid.
Penyakit katup jantung dapat menyebabkan banyak gangguan jantung lainnya, seperti hipertensi dan gagal jantung.
Ada banyak faktor risiko untuk penyakit katup jantung, seperti orang yang berusia lebih tua, kurangnya aktivitas fisik, memiliki riwayat penyakit jantung, seperti endokarditis, hipertensi, atau demam rematik.
Penyakit katup jantung dapat mengakibatkan berbagai gejala. Tanda-tanda dan gejala penyakit katup jantung yang umum adalah:
– Sesak napas
– Palpitasi jantung
– Kelelahan
– Ketidaknyamanan atau nyeri di dada
– Pusing atau kelemahan
– Pingsan
– Sakit kepala
– Batuk
– Retensi air, yang dapat mengakibatkan pembengkakan pada bagian tubuh bawah dan perut
– Edema paru-paru
– Pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, atau perut
– Berat badan meningkat dengan cepat
Pengobatan didasarkan pada seberapa parah penyakit katup jantung dan gejala apa dimiliki. Dokter dapat menyarankan beberapa perawatan. Pasien dapat mungkin memerlukan pengawasan medis yang konsisten, berhenti merokok jika Anda merokok, dan mengikuti diet yang sehat.
Dokter dapat memberikan beberapa obat resep untuk mengobati kondisi pasien. Obat tersebut seperti membantu mengontrol detak jantung dan aliran darah, untuk mengurangi retensi cairan, yang membuka atau melebarkan pembuluh darah.
Dalam kasus kondisi yang parah, operasi mungkin diperlukan. Hal ini mungkin termasuk perbaikan katup jantung menggunakan jaringan sendiri, atau katup hewan jika membutuhkan katup pengganti biologis, atau katup yang disumbangkan dari orang lain, atau katup mekanik/katup buatan.
“Penyakit bukan main-main, jika menemukan gejala-gejala yang umum, segeralah periksakan diri ke dokter ahli. Karena pengobatan penyakit jantung jangan ditunda-tunda,” imbau dr. Hariadi Hatta. ***
Leave a reply
Leave a reply