ilustrasi – internet

Terkadang masyarakat mengeluh bahkan kecewa, dan juga tidak jarang menyalahkan rumah sakit sambil marah-marah jika penanganan dianggap lama untuk kasus kanker.

Mereka tidak menyadari, ada hal-hal yang perlu dilakukan oleh tim medis sebelum memulai operasi. Dimana sering disebut Tumor Board Meeting.

Dimana sejumlah dokter dan penyedia perawatan kesehatan lain dengan spesialisasi yang berbeda mendiskusikan kasus untuk menentukan rencana perawatan kanker terbaik untuk seorang pasien.

Dapat mencakup dokter seperti ahli patologi, ahli bedah, dan ahli onkologi medis dan radiasi. Tergantung pada kasus yang didiskusikan, dokter tambahan, seperti ginekolog, ahli bedah plastik, atau ahli urologi, juga dapat berpartisipasi.

Berbagai penyedia layanan kesehatan lainnya, termasuk perawat spesialis dan pekerja sosial, dapat mengambil bagian juga.

“Di sinilah sering keluhan muncul dari pasien atau keluarga pasien. Tumor sudah besar kok tidak dioperasi juga. Jadi harus dipahami prosedurnya, yakni Tumor Board Meeting, karena ini untuk kebaikan pasien itu sendiri,” jelas Direktur RSUD Arifin Achmad, dr. H. Nuzelly Husnedi, MARS.

Mulai dari menentukan jenis kanker, tingkat keganasan, tindakan bahkan sampai pasca operasi dibahas dalam Tumor Board Meeting tersebut. “Kita ingin memberi edukasi maayarakat tentang ini agar jangan beranggapan pasien tidak ditangani,” kata Direktur.

Tumor Board Meeting juga bisa dijadikan navigator bagi perawat untuk menentukan atau menerapkan rencana perawatan yang dirancang khusus untuk pasien.

RSUD Arifin Achmad, kata Direktur akan terus komit dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, begitu memberikan edukasi seputar kesehatan.

Seperti yang tengah dilakukan RSUD Arifin Achmad dalam pergelaran Riau Expo 2018. Dimana setiap harinya Tim RSUD Arifin Achmad mengisi talkshow dengan menghadirkan ahli-ahli kedokteran. ***



Leave a reply