Instalasi Rawat Inap (Irna) Surgikal RSUD Arifin Achmad adalah salah satu unit kerja atau tempat Penyelenggaraan Pelayanan Fungsional meliputi Pelayanan Medik, Pelayanan Keperawatan, Pelayanan Penunjang Medik, Kegiatan Penelitian Pengembangan Pendidikan Pelatihan dan Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit.

Pelayanan Medik yang diberikan disini adalah Pelayanan Rawat Inap Bedah, Bedah Urologi, Bedah Orthopedi, Bedah Saraf, Bedah THT, Bedah Gigi Mulut dan Penyakit Mata.

Kepala Instalasi Irna Surgikal RSUD Arifin Achmad, dr. Fakhrul Hendra, Sp.BP., menjelaskan, ada empat klasifikasi kamar pada Irna Surgikal, yakni Mawar (Kelas I), Cenderawasih (Kelas II) Anyelir (Kelas III) dan Dahlia (Kelas III).

 

“Jadi untuk Ruang Mawar masih terpisah dari gedung ini, ke depan ada rencana untuk dipindah menjadi satu gedung dengan Kelas II dan III,” kata dr. Fakhrul.

Pada umumnya, yang menjadi sorotan adalah pelayanan pasien Kelas III, dalam hal ini ruangan Anyelir dan Dahlia, karena ramai dan dengan frekuensi aktivitas yang sangat tinggi.

“Pada intinya, sejak awal, saya bersama tim di Surgikal ini mengonsepkan bagaimana memberikan kenyamanan yang tinggi kepada pasien. Yaitu membuat pasien seperti di rumah sendiri,” kata Dr. Fakhrul.

“Jadi apa yang sudah kami lakukan untuk mencapai itu? Tentu yang pertama adalah memberi rasa aman dan nyaman kepada petugas yang bekerja. Jika mereka nyaman, maka otomatis pasien akan dibuat nyaman,” jelas dr. Fakhrul.

Evaluasi pertama kali yang dilakukan berdasarkan saran dan masukan dari petugas, mulai dari perawat, keamanan hingga cleaning service adalah disiplin pengunjung atau keluarga pasien.

“Kita membuat aturan satu pasien satu penunggu dilengkapi kartu tunggu. Jadi hanya satu orang penunggu atau keluarga dari pasien yang boleh menjaga pasien selama perawatan di Surgikal,” kata dr. Fakhrul.

Sementara untuk keluarga lain atau pengunjung hanya bisa masuk ketika jam-jam besuk, itu juga diatur jumlah yang diperbolehkan oleh petugas keamanan. “Pengunjung waktu jam besuk hanya boleh masuk dengan kartu pengunjung yang disediakan oleh petugas,” jelas dr. Fakhrul.

Tujuannya tidak lain demi memberikan pelayanan maksimal kepada pasien. “Bayangkan seperti pada Kelas III yang satu kamar berisi 5-6 pasien, jika diberi leluasa keluarga atau pengunjung untuk masuk tentu akan mengganggu pasien lain. Di dalam akan berdesak-desakan, pasien terganggu dan perawat juga kewalahan,” ujar dr. Fakhrul.

Untuk itu, Ia meminta kepada pasien dan keluarga atau pun pengunjung untuk sama-sama mengikuti prosedur yang ada. “Jika semua dilakukan sesuai aturan, rasa seperti tinggal atau dirawat di rumah sendiri akan tercipta,” imbau dr. Fakhrul.

Tahapan lain yang sudah dilakukan Instalasi Irna Surgikal RSUD Arifin Achmad adalah membuat ruang tunggu untuk keluarga atau pengunjung.

Duty Manager Kelas III Irna Surgikal RSUD Arifin Achmad, HM Desfan Karim, SE., MSi., menjelaskan, ruang tunggu ini sebagai sarana bagi pengunjung atau keluarga pasien menunggu jam besuk.

“Bukan untuk tempat tinggal, tapi sekedar beristirahat sambil menunggu jam besuk pasien. Ini juga untuk mengantisipasi menumpuknya keluarga pasien di depan atau lingkungan Irna Surgikal,” kata Desfan.

Koordinator Keperawatan Irna Surgikal, Ns. Rosa Devita, S.Kep., menjelaskan, secara keseluruhan, kamar di Instalasi Rawat Inap Surgikal berjumlah 146 tempat tidur.

“Ruangan Mawar (Kelas I) sebanyak 29 tempat tidur, Cenderawasih (Kelas II) sebanyak 29 tempat tidur, Anyelir sebanyak 40 tempat tidur dan Dahlia sebanyak 57 tempat tidur,” jelas Rosa.

Sementara untuk jam besuk, pada pagi 10.00-12.00 WIB dan sore pada 16.00-18.00 WIB. ***



Leave a reply