Provinsi Riau menempat peringkat tiga dengan penderita diabetes tertinggi di Indonesia. Untuk itu, penyakit ini harus diwaspadai dengan melakukan berbagai langkah antisipasi dan penanganan lebih baik.

Dr. dr. Jazil Karimi, SpPD, KEMD, FINASIM, Sub Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Endokrin Metabolik dan Diabetes RSUD Arifin Achmad, menjelaskan, umumnya penyakit diabetes di Provinsi Riau akibat obesitas.

Obesitas merupakan penumpukan lemak yang sangat tinggi di dalam tubuh sehingga membuat berat badan berada di luar batas ideal.

“Awalnya gendut, gendut itu karena pola makan. Pola makan yang bagaimana, yakni pola makan yang tidak seimbang,” kata Dr. Jazil.

Meski juga banyak faktor lain dari penyebab diabetes, namun kegemukan menjadi faktor dominan. Untuk itu, Ia mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga pola makan.

“Jangan bangga dengan gemuk. Itu bisa jadi penyakit. Sayangi diri dan keluarga kita. Sebelum terlambat dan berujung pada komplikasi, lakukanlah pola hidup sehat,” kata Dr. Jazil.

Pola hidup sehat yang disampaikannya adalah menjaga pola makan. Memakan makanan yang sehat dan tidak tinggi lemak sebagai pemicu terjadinya kegemukan.

Kemudian rajin berolahraga. “Diabetes juga terjadi karena malas bergerak. Mungkin karena kegemukan. Olahraga adalah salah satu cara untuk mencegah atau mengurangi dampak terjadinya diabetes,” jelas Dr. Jazil.

Sementara untuk yang sudah terkena, berusahalah lebih baik lagi untuk menjaganya agar tidak semakin parah dan menimbulkan komplikasi. “Seperti minum obat yang teratur,” terang Dr. Jazil. *



Leave a reply