Dokter Spesialis Paru Konsultan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dr. Indra Yovi, Sp.P(K)

Beberapa hari belakangan ini di Kota Pekanbaru Mulai diselimuti kabut asap. Apabila kabut asap semakin tebal dan terhirup oleh masyarakat maka dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satu penyakit yang dapat ditimbulkan oleh kabut asap yaitu ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut). Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Paru Konsultan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dr. Indra Yovi, Sp.P(K) menghimbau kepada masyarakat melalui program acara Riau Cemerlang di TVRI Riau dengan tema “Memburuknya Kualitas Udara di Pekanbaru”. Hal ini dilakukan merupakan sebagai bentuk kepedulian RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau pada kondisi asap di Riau dalam rangka mengedukasi masyarakat terkait dampak kabut asap terhadap kesehatan.

Kabut tipis mulai menyelimuti kota pekanbaru Selasa pagi tanggal 30 September 2019

Dalam himbauannya tersebut, dr. Indra Yovi, Sp.P(K) mengajak masyarakat untuk selalu senantiasa memperhatikan indikator penanda kualitas udara yang sudah disebar dibeberapa titik di Kota Pekanbaru. Begitu indikator penanda kualitas udara tersebut mencapai kategori sedang atau lebih buruk, maka sedapat mungkin hindari aktivitas diluar rumah. Jika terpaksa untuk harus beraktivitas diluar rumah gunakanlah masker N95. Pemakaian masker N95 ditambah dengan Fit Test (Cara pemakaian masker dengan benar dengan melakukan penekanan di bagian hidung) dapat membuat 95 % partikel – partikel kecil tidak dapat lolos. Adapun cara pemakaian masker dengan benar (Fit Test) adalah sebagai berikut:

 

  1. Jika masker menggunakan karet kaitkan ketelinga atau jika masker menggunakan tali maka ikatkan dibagian belakang kepala
  2. Gunakan kedua ujung jari tengah dan telunjuk untuk menekan klip tipis yang flesibel (jika ada) sesuai dengan lekuk tulang hidung
  3. Pastikan Masker melekat erat pada wajah dan dibawah dagu dengan baik.
  4. lakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan masker sudah terpasang dengan baik dan benar.



Leave a reply