Direktur RSUD Arifin Achmad, dr H Nuzelly Husnedi, MARS menyampaikan sambutan dalam acara ini.


Himpunan Perawat Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Indonesia (HIPPI) Riau menggelar kegiatan perdana dengan melaksanakan Pelatihan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, pada 6-8 September 2018.

HIPPI memilih RSUD Arifin Achmad sebagai tempat melaksanakan kegiatan. Ada pun beberapa agenda yang akan dilaksanakan oleh HIPPII Riau antara lain penyampaian materi yang disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia (Persalin), dr. Ridha Wahyutomo, Sp MK.

Turut hadir pada kesempatan itu, Direktur RSUD AA, dr. H. Nuzelly, Husnedi, MARS., Ketua PPI RSUD Arifin Achmad, dr. Riza Iriani, SpA, dan Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Riau, dr. Elia Tarigan, SKM.

Pelatihan ini diikuti sebanyak 41 peserta yang terdiri dari dokter umum, dokter spesialis dan perawat dari kabupaten dan kota di Provinsi Riau.

Direktur RSUD AA, dr. H. Nuzelly Husnedi, MARS., menyampaikan, infeksi merupakan sesuatu hal yang harus menjadi perhatian. Karena jika penanganannya terlambat, akan berdampak buruk.

“Kepada seluruh peserta, ambillah ilmu dari pelatihan ini agar nantinya bisa diterapkan di tempat-tempat pelayanan kesehatan masing-masing,” jelas dr. Nuzelly saat memberikan sambutan.

Selain penyampaian materi, para peserta juga akan ada kegiatan telusur lapangan. “Silahkan melihat-lihat, dan kami berharap mendapat masukan, saran dan kritikan konstruktif agar RSUD kita ini semakin baik ke depan,” harap dr. Nuzelly.

Kepala PPI RSUD AA, dr. Riza Iriani, SpA., menjelaskan, pencegahan infeksi dasar sangat penting diketahui oleh semua unit pelayanan kesehatan di rumah sakit.

“Minimal pencegahan untuk diri sendiri. Karena sebagai tenaga medis, kita akan berhubungan dengan banyak orang, dalam hal ini tentu saja pasien. Jadi jangan sampai kita yang menjadi penular penyakit,” kata dr. Riza. *



Leave a reply