dr. H. Nuzelly Husnedi, MARS. – Direktur RSUD Arifin Achmad.

Sebagai Rumah Sakit Kelas B Pendidikan, RSUD Arifin Achmad sudah menggelar Pendidikan Mandiri untuk dua spesialis selama kurang lebih selama 3 tahun.

Direktur RSUD Arifin Achmad, dr. H. Nuzelly Husnedi, MARS., menyebutkan, dua pendidikan mandiri tersebut yakni spesialis paru dan obgyn.

“Itu salah satu perbedaan kita dengan rumah sakit lainnya. Saat ini yang bekerjasama dengan RSUD Arifin Achmad yakni Universitas Riau,” kata Direktur.

Para peserta atau dokter umum yang mengikuti pendidikan spesialis akan mempresentasekan makalah ilmiah yang mereka lakukan setiap pekannya.

“Karena itu secara teorinya, rumah sakit pendidikan lebih baik dibanding non pendidikan. Karena telaah ilmiahnya lebih dalam, setiap pekan dokter yang mengikuti pendidikan spesialis melakukan persentase ilmiah sehingga menjadi acuan,” kata Direktur.

Sebagai Rumah Sakit Kelas B Pendidikan, RSUS Arifin Achmad mempunyai tugas dan fungsi mencakup upaya pelayanan kesehatan perorangan, pusat rujukan dan pembina Rumah Sakit Kabupaten/Kota se Provinsi Riau serta merupakan tempat pendidikan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Riau dan Institusi Pendidikan Kesehatan lainnya.

Dijelaskan Direktur, percepatan dan perbaikan kinerja pelayanan diupayakan RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau secara terus menerus dilakukan melalui tiga pendekatan yang sinergis, yaitu pengembangan sarana dan prasarana, pengembangan sumber daya manusia dan perbaikan sistem manajemen kearah profesional secara berkesinambungan.

Ke depan, kata Direktur, Pendidikan Spesialis di RSUD Arifin Achmad kemungkinan akan terus bertambah. Seiring dengan semakin bertambahnya jurusan pendidikan tentang kedokteran dan kebidanan yang dibuka.

“Dalam waktu dekat akan dibuka Pendidikan Spesialis Anastesi dan Bedah. Saat ini tengah dibahas di fakultas, karena prosesnya juga cukup panjang untuk membuka setiap spesialis tersebut,” jelas Direktur. *



Leave a reply